Kreasi Patung Semut Merah untuk Featival
Membuat patung semut merah cukup mudah. Ini adalah hasil karya para kutukuprets yang ada di daerah kami.
Pertama adalah mencari ide.
Selanjunya ketika terlintas di pikiran bikin semut merah raksasa, langsung bergegas mencari bambu, beli, tidak nyolong.
Setelah bambu terkumpul, potong dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Paling-paling berdiameter 2 centi meter. Dibikin banyak.
Sambung semua rangka dengan bendrat, kami menyebut itu, aslinya sih kawat.
Kalau sudah terlihat bentuk semut, tutup semua permukaan degan bagor, kami menyebutnya itu, aslinya sih karung putih bekas wadah beras.
Setelah semua tertutup, baru dicat. Warna merah. Seram. Awas digigit.
Semut merah siap diajak festival, entah itu untuk malam suro, takbir keliling idul fitri, pawai agustusan atau apa saja lah.
Filosofi semut merah
Saat mengikuti sebuah festival kemerdekaan, kami para kutukuprets ditanya apa makna dari semut merah ini. Salah satu kutukupret maju ke panggung dan mengatakan:
"Ini adalah simbol perjuangan. Semut merah menujukkan perlawanan. Jika musuh menyerang, kami bisa lebih ganas nggigitnya" kata kutukupret yang masih gadis.
0 Response to "Kreasi Patung Semut Merah untuk Featival"
Post a Comment